05 December 2009

Prosedur Manual Arus Pendapatan - Revenue Cycle

Prosedur Manual Arus Pendapatan - Revenue Cycle

Diagram alur ( flowchart ) pada Gambar 4-2 menunjukkan prosedur manual dan dokumen-dokumen khusus yang biasanya di gunakan pada sistem pesanan penjualan yang dilakukan secara manual.
Departemen Penjualan . Proses penjualan dimulai dari departemen penjualan yang pesanan pelanggan yang mengidentifikasikan tipe dan kuantitas dari barang dagangan yang diminta. Pada tahap ini format surat pemesanan dari pelanggan tidak standar dan mungkin tidak berbentuk dokumen fisik.
Pesanan penjualan mengungkapkan informasi-informasi penting seperti nama dan alamat pelanggan, rekening pelanggan, nama, nomor, dan keterangan dari nama yang dijual; jumlah dan harga perunit; dan informasi keuangan lainnya seperti pajak, potongan harga, dan ongkos angkut. Pada sistem yang sesungguhnya berbagai macam salinan pesanan penjualaan harus diberi nomor atau kode warna untuk menendakan kegunaan dan distribusi dokumen tersebut.
Setelah menyiapkan dokumen pesanan penjualan, petugas arsip penjualan akan menyimpan satu salinan dari dokumen tersebut dalam arsip pesanan pelangan sebagai referensi di masa yang akan datang.pelanggan secara berkala menghubungi pemasok melalui telepon untuk mengetahui status dari pesanan mereka. Arsip pesanan pelanggan disusun berdasarkan urutan abjad nama pelanggan. Walaupun nama pelanggan bukan merupakan indeks utama yang terbaik untuk pemrosesan data, namun dapat diginakan sebagai indeks tambahan untuk melakukan referensi.
 
Departemen Kredit . Langkah awal departemen ini adalah melakukan transaksi persetujuan, yang mana berhubungan dengan pemeriksaan kelayakan pemberian kredit kepada pelanggan. Dalam memutuskan sifat / jenis pemeriksaan pemberian kredit sangat bergantung pada keadaan saat terjadinya penjualan.
Dalam sistem hipotesis kita, salinan persetujuan kredit penjualan akan diberikan ke departemen kredit untuk disetujui. Hasil persetujuan tersebut mengakibatkan pndistribusian salinan pesanan penjualan yang lainnya ke berbagai departemen secara serentak.
Prosedur Pergudangan . Departemen penjualan menyerahkan surat perintah pengeluaran barang ( disebut juga tiket pengambilan- picking ticket ) dan salinan pesanan penjualan ke bagian pergudangan. Setelah mengambil barang, petugas memaraf salinan surat perintah pengaluaran barang untuk mengindikasikan bahwa pesanan sudah dikerjakan dengan benar. Setiap pengeluaran barang akan dibuatkan catatan dalam salinan surat perintah pengeluaran barang.
Petugas kemudian menyesuaikan data catatan persediaan untuk menggambarkan penurunan persediaan. Data catatan persediaan bukanlah merupakan data catatan keuangan formal untuk barang tersebut. Pencatatan data akuntansi persediaan dilakukan oleh bagian pengawasan / administrasi gudang.
 
Departemen Pengiriman . Departemen pengiriman menerima salinan dokumen pengiriman dan surat jalan yang berasal dari departemen penjualan. Dokumen pengiriman bersama dengan barang dikirim ke pelanggan untuk menggambarkan isi kiriman tersebut. Surat jalan memberikan departemen penagihan bahwa pesanan pelanggan sudah dipenuhi dan dikirim dalam beberapa sistem, surat jalan merupakan dokumen yang terpisah yang disiapkan oleh petugas pengiriman.
Dalam penerimaan barang dari gudang, petugas pengiriman mencocokkan barang dengan surat perintah pengeluaran barang, dokumen pengiriman, dan surat jalan untuk melakukan verifikasi kebenaran pesanan. Ini merupakan langkah yang penting dan kesempatan terakhir untuk mendeteksi terjadinnya kesalahan sebelum dilakukan pengiriman barang. Petugas pengiriman pengepak barang, menempelkan dokumen pengiriman, melengkapi surat jalan, dan mempersiapkan dokumen tagihan bongkar muat barang ( biil of lading ) . Tagihan bongkar muat barang merupakan kontrak antara penjual dan perusahaan jasa pengiriman ( kurir ) untuk mengirimkan barang ke pelanggan.
Petugas pengiriman menyerahkan barang, dokumen pengiriman, dan dua salinan dari dokumen tagihan bongkar muat barang kepada perusahaan jasa pengiriman, kemudian melakukan tugas-tugas sebagai berikut:
  1. mencatat pengiriman pada buku harian pengiriman barang.
  2. menyerahkan dokumen surat perintah pengeluaran barang dan surat jalan ke departemen penagihan sebagai bukti pengiriman sudah dilaksanakan.
  3. menyimpan satu salinan untuk tiap-tiap dokumn pengiriman dan dokumen tagihan bongkar muat barang.
 
Departemen Penagihan . Departemen penagihan merupakan pusat kegiatan dari sistem pesanan penjualan. Departemen ini mengumpulkan informasi tentang transaksi penjualan dan mencocokan, menerjemahkan, dan mendistribusikan informasi ini ke departemen lainnya.
Pengiriman barang menandai berakhirnya kejadian ekonomi dan merupakan saat dimana pelanggan sudah dapat ditagih. Departemen penagihan menunggu pemberitahuan dari bagian pengiriman barang sebelum dilakukan penagihan. Saat informasi ini diperoleh petugas dari departemen penagihan akan mencari salinan tagihan dan salinan buku besar dari arsip sementara dan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
  1. membandingkan barang dan kuantitas yang tertera pada salinan tagihan dan buku besar dengan informasi yang terdapat pada surat perintah pengeluaran barang dan surat jalan.
  2. jika diperlukan, lakukan penyesesuaian salinan tagihan dan buku besar untuk menggambarkan transaksi yang sesungguhnya.
  3. tambahkan harga satuan barang, pajak, dan ongkos angkut pada tagihan, buku besar, dan salinan arsip.
  4. pergunakan syarat-syarat penjualan, seperti diskon kuantitas barang dan diskon pembayaran awal.
  5. serahkan tagihan ke pelanggan.
  6. serahkan dokumen pengirman ke departemen penjualan untuk membuka dan menutup arsip pelanggan.
 
Sebagai tambahan, departemen penagihan melakukan pembukuan sesuai dengan tugas-tugasnya sebagai berikut:
  1. mencatat penjualan pada jurnal penjualan.
  2. mengirimkan salinan buku besar dari pesanan penjualan pada bagian piutang.
  3. mengirimkan surat perintah pengiriman barang kepada pengawasan persediaan.
  4. menyimpan salinan dari tagihan dalam arsip departemen penagihan.
 


Departemen Pengawasan Persediaan . Departemen Pengawasan Persediaan menggunakan surat perintah pengeluaran barang sebagai dokumen bukti untuk menyesuaikan buku besar tambahan persediaan.
Catatan Persediaan Perpetual – Barang # 86329
Keterangan
Barang
Tanggal
Unit
Diterima
Unit
Terjual
Barang
Di Gudang
Batas
Pemesanan
Kembali
Barang
EOQ
Nomor
Yang
Dipesan
PO
Nomor
Pemasok
 
3” Pulley
9/15
 
50
950
200
1000
 
 
 
 
9/18
 
300
650
 
 
 
 
 
 
9/20
 
100
550
 
 
 
 
 
 
9/27
 
300
250
 
 
 
 
 
 
10/1
 
100
150
200
1000
1000
87310
851
 
10/7
1000
 
1150
 
 
 
 
 
 
Biaya Standard
Total
Biaya
Persediaan
2
1900
 
1300
 
1100
 
500
2
300
 
2300

Departemen Piutang . Departemen piutang akan memposting data salinan buku besar pesanan penjualan pada buku besar tambahan piutang. Setiap pelanggan mempunyai data pada buku besar tambahan piutang yang berisi beberapa informasi seperti: Nama pelanggan, alamat pelanggan, data kredit, tanggal transaksi, nomor tagihan, pembayaran kredit, retur dan saldo piutang.
Setiap salinan buku besar dari pesanan penjualan digunakan untuk menaikkan rekening pelanggan sesuai dengan penjualannya, kemudian petugas departemen piutang mengarsipkan salinan buku besar. Secara berkala, petugas meringkas saldo setiap rekening dan mengirimkannya ke buku besar umum.
 
Departemen Buku Besar Umum. Dengan melakukan penutupan periode pemrosesan, departemen buku besar umum menerim a dokumen jurnal dari departemen penagihan dan pengawasan persediaan, dan ringkasan rekening dari departemen piutang.
Buku besar umum hanya berisi kontrol rekening (t idak menyediakan detail transaksi ) dan hanya membutuhkan ringkasan informasi saja.
 
2. Ringkasan rekening secara independen disediakan oleh departemen piutang yang akan digunakan untuk memverifikasi kebenaran dari seluruh proses. Dengan mencocokan dokumen jurnal dan ringkasan rekening yang diterima dari departemen operasional, buku besar umum dapat mendeteksi banyak tipe kesalahan.
 
Retur Penjualan
Dari waktu ke waktu, pelanggan melakukan pengembalian barang yang dibelinya. Ini terjadi disebabkan beberapa hal sebagai berikut :
•  Penjual mengirimkan barang dagangan yang tidak sesuai.
•  Barang dagangan rusak / cacat.
•  Barang dagangan rusak pada saat pengangkutan.
•  Penjual mengirimkan barang dagangan terlalu lama atau terjadi penundaan pengangkutan dan pembeli menolak pengiriman.
 
Saat retur terjadi, pembeli akan meminta penjual untuk membuat pengkreditan sebesar sejumlah barang yang dikembalikan pada piutangnya.
 
Prosedur Pengembalian Penjualan
Departemen Penerimaan Barang. Saat barang dikembalikan, petugas penerimaan menghitung, memeriksa, dan mempersiapkan dokumen pengembalian barang. Barang - barang tersebut akan disimpan dalam gudang bersama dengan salinan dokumen pengembalian barang. Salinan kedua dikirim ke departemen penjualan.
 
Departemen Penjualan. Saat menerima dokumen pengembalian barang, petugas penjualan mempersiapkan kredit memo. Dokumen merupakan alat yang sah bagi pelanggan menerima kredit bagi barang yang dikembalikan.
 
Departemen Kredit. Manajer kredit akan mengevaluasi alasan dari retur dan membuat keputusan untuk memberikan atau menolak kredit tersebut. Manajer kemudian mengembalikan kredit memo ke departemen penjualan.
 
Departemen Penagihan. Petugas penagihan menerima kredit memo dari departemen penjualan dan mencatat kredit tersebut dalam jurnal penjualan sebagai lawan jurnal tersebut. Kemudian menngirimkan kredit memo ke bagian pengawasan persediaan untuk dilakukan proses posting. Pada akhir periode, total retur penjualan diringkas dalam dokumen jurnal dan dikirimkan ke departemen buku besar umum.
 
Departemen Pengawasan Persediaan dan Departemen Piutang. Piutang pengawasan persediaan menyesuaikan catatan dan meneruskan kredit memo ke departemen piutang, dimana rekening pelanggan akan disesuaikan. Departemen Pengawasan Persediaan dan Departemen piutang mengirimkan ringkasan informasi ke departemen buku besar umum.
 
Departemen Buku Besar Umum. Petugas departemen buku besar umum menerima dokumen jurnal dari departemen penagihan dan departemen pengawasan persediaan dan ringkasan rekening dari departemen piutang.
Petugas buku besar umum akan melakukan pencocokkan antara buku besar pembantu piutang dengan rekening kontrol untuk memverifikasi proses posting. Dokumen jurnal dan dokumen - dokumen ringkasan kemudian diarsipkan.


"Data kuliah[dot]tk" ini dibuat untuk memberikan kepuasan kepada orang-orang yang haus akan ilmu. Jika kamu orangnya, silahkan menikmati web ini dengan mendownload tutorial dan bahan-bahan kuliah lainnya.

Kamu juga bisa menikmati pembelajaran Online melalui Bahan Ekonomi|Akuntansi dan Belajar TOEFL iBT
. Thanks.
Best Regards: Setiawantw

Anda boleh menggunakan sumber / materi dari:

Prosedur Manual Arus Pendapatan - Revenue Cycle

Terima kasih jika Anda mencantumkan / melinkback halaman:

https://datakuliah.blogspot.com/2009/12/prosedur-manual-arus-pendapatan-revenue.html

untuk bahan referensi atau Daftar Pustaka Anda dalam pembuatan karya ilmiah, karya tulis, maupun makalah.

Tapi jika anda merasa terganggu dengan linkback Datakuliah.tk karena blog ini tidak berharga bagi Anda, Anda tetap boleh meng-COPYPASTE seluruh atau sebagian artikel ini tanpa linkback, terima kasih Anda menyukai artikel di Materi Data Kuliah Gratis | Jurnal Artikel | Akuntansi | Manajemen: Prosedur Manual Arus Pendapatan - Revenue Cycle. Anda dapat mencari keseluruhan isi di Daftar Isi DataKuliah

1 Komentar:

Akbar said...

Tukeran link ya? silahkan kunjungi blog saya

Post a Comment

Just refresh your mind..
Komentar terbuka demi kemajuan bangsa..

Permintaan modul-modul kuliah, pembahasan materi, dan materi kuliah gratis ataupun sebagainya dalam bentuk word (.doc), powerpoint (.ppt), atau slide lainnya, dapat disampaikan lewat komentar ini.
Jika saya tidak memilikinya, jangan menunggu balasan saya ya. Googling dahulu sebelum membeli.. hahaha

Ingat, orang yang maju adalah yang berpikiran terbuka terhadap masukan dan saran...
Tips Berkomentar yang baik:
Pilih Identitas Anda:

Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.

Name/URL : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website. (jika tidak punya, kosongkan saja URL-nya)

Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).

Ingat nie!! Tolong bangetzzz, dilarang nyepam, hal yang berkaitan SARA dan penghinaan lainnya. Sopan santun dunia perBlogging-an tetap harus dijaga,Oce..)!!

Tukeran link ada di Tukeran Link Materi Data Kuliah

Artikel NgeTOP

DataKuliah

Komentar Teranyar

My Profile

Seseorang yang mau berbagi seputar dunia akuntansi, manajemen, blogging tips; yang nantinya dapat digunakan bagi rekan-rekan sekalian guna referensi belajar, skripsi, bahan / tugas kuliah.
Semoga dapat membantu...! Share FIRST, Take LATER..!!!
Bagi rekan yang mau mengetahui tentang saya, silakan ke halaman About Me.

  ©Updated by Download Soal dan Materi Kuliah Online | SEO Company UK | Watch Free Movies Online

TOPO