17 November 2009

DATA BASE DESIGN - ISI - Perangkat Lunak Komputer

DATA BASE DESIGN

Six Stage of Data Base Design and Operation



I S I

Desain Database

Ashton telah belajar melalui seminarnya bahwa desain dan sistem database terdiri dari enam tahap. Enam tahap tersebut bersifat pengulangan (repetitive). Pada akhirnya akan ditetapkan waktu selama tahap operasi pengendalian bilan diperlukan untuk perancangan kembali database. Pada suatu pertimbangan, proses keseluruhan dimulai dengan penelitian rencana untuk menentukan kelayakan pengguna sistem database. Sekarang kita menguji apa yang terjadi selama perancangan dari masing-masing tahap database.

1. Perencanaan

Tahap pertama dalam desain database terdiri dari perencanaan awal untuk menentukan kebutuhan atas kelayakan pengembangan/penggunaan sistem baru. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah sistem yang diajukan memiliki kelayakan yang baik secara teknologi maupun secara ekonomi. Jika demikian, selanjutnya proyek akan dilanjutkan pada tahap selanjutnya :

2. Definisi kebutuhan

Definisi kebutuhan melibatkan pemahaman mengenai ruang lingkup dari sistem database yang diajukan, penentuan kebutuhan hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) secara umum, dan identifikasi kebutuhan pemakai informasi. Ruang lingkup proyek dijelaskan dalam konsultasi yang berhubungan dengan manajemen dan merefleksikan kebutuhan informasi organisasi, tujuan strategik. Bila ruang lingkup sistem telah dijelaskan, informasi mengenai faktor-faktor seperti jumlah pemakai dan volume transaksi digunakan untuk menentukan kebutuhan sistem baru bagi hardware dan software umum. Data digunakan untuk penjajakan pandangan individu pada tahap pendahuluan (skema tahap eksternal) yang merefleksikan kebutuhan pemrosesan transaksi dan kebutuhan pengambilan keputusan.

Desain database harus ditempatkan kedalam sejumlah tujuan. Kelamahannya adalah database ini tidak selalu memaksimalkan setiap tujuan, seperti halnya pada semua area desain sistem, dan sistem trade off yang dibutuhkan. Contoh efektivitas biaya mungkin memerlukan unsur fleksibilitas dan daya akses. Tugas kunci perancang database selanjutnya adalah mencoba menghasilkan keseimbangan yang memungkinkan diantara beberapa tujuan.

Prosedur pengendalian

perlindungan virus untuk softwarea

Memperbaharui pengendalian yang sedang berjalan

Mengamankan arsip perpustakaan dan menyebabkan akses phisic dan arsip data.

Pemakaian yang tepat label arsip dan menulis mekanisme perlindungan.

Prosedur audit : pemeriksaan sistem

Periksa dokumentasi untuk fungsi operasi data perpustakaan

Periksa akses logis kebijakan dan prosedur

Menguji rencana perbaikan kerusakan

Mendiskusikan arsip data prosedur pengendalian dengan manager dan operator sistem informasi.

Prosedur audit : pengujian pengendalian

Mengamati pemakaian prosedur untuk pengendalian perubahan arsip

Menyamakan jumlah arsip utama dengan memisahkan jumlah pemeliharaan pengendalian

Mengamati dan merevaluasi arsip prosedur pelaksanaan oleh personil operasional.

Mengamati dan mengevaluasi operasional arsip perpustakaan.

Pengendalian kompensasi

Pengendalian yang kuat dari pemakai

Pengendalian yang kuat dari proses

Pengendalian effective pengamanan komputer

Perangkat Lunak Komputer

Nama program  komputer disebut Computer Audit Software (AS)/Generalized Audit Software (GAS) yaitu program komputer berdasarkan spesifikasi auditor program penghasilan yang menampilkan fungsi audit lihat figure II.2 tentang pemakaian CAS oleh pemerintah AS.

Copy Figure II.2

Tujuan utama CAS untuk menolong auditor dalam memeriksa dan memperoleh informasi arsip komputer lihat table II.7 fungsi umum perangkat lunak komputer audit.

Copy Figure II.4

Figure II.4 memperlihatkan pemakaian CAS pertama auditor tetapkan objek audit, pelajari berkasnya yang akan yang akan diaudit, mendesain laporan audit dan bagaimana cara menghitungnya lalu dimasukkan kesistem lewat program data entry oleh CAS dibuat program audit yang akan hasilkan sumber arsip yang digunakan untuk dibuat laporan audit. Contoh permintaan perangkat lunak audit.

Copy Figure II.5

Pada figure II.5 contoh tampilan pencatatan untuk sistem piutang. Permintaan CAS diobjektifkan dengan:

<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Beri perhitungan saldo sekarang setiap catatan pelanggan utama melihat saldo sebelumnya dan melakukan pencocokan transaksi.

<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Menjumlah saldo sekarang, penjualan kredit, pungutan kas, jumlah catatan kredit

<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Tampilkan check yang diperbaiki dalam pilih fields tiap arsip untuk mengkonfirmasi kenyataan prosedur data yang diperbaiki

<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Periksa arsip transaksi untuk mencatat yang tidak cocok dengan catatan utama

<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->Siapkan akun daftar umur piutang dan analisa akun dengan saldo sekarang untuk tahu kelebihan batas kredit

<!--[if !supportLists]-->6. <!--[endif]-->Pilih contoh akun untuk konfirmasi

<!--[if !supportLists]-->7. <!--[endif]-->Analisa pungutan CAS dan catatan kredit yang berikut untuk mencoba data pelanggar yang tidak menanggapi permintaan konfirmasi.

Copy Figure II.6

Figure II.6 menampilkan rangkaian operasi yang dipakai untuk mencapai 6 objektive yang pertama. RUN 1 menyingkat 4 sumber arsip jadi urutan no akun dan gabungkan jadi master kombinasi dan arsip transaksi. Pada RUN 2 tampil fungsi:

<!--[if !supportLists]--> 3.  <!--[endif]--> Desain

<!--[if !supportLists]--> 3.1  <!--[endif]--> Desain Logis

Tahap ketiga dalam desain database adalah desain logis, melibatkan penyelesaian skema tahap eksternal dan penafsiran mengenai kebutuhan data dari pemakai (user) yang berbeda dan program aplikasi kedalam skema tahap konseptual. Disini memberikan suatu kemudahan untuk menciptakan rancangan konseptual melalui pengklasifikasiannya kedalam bidang-bidang fungsi fungsi utama. Disini dapat dilakukan dengan indentifikasi “kelompok” atau “cluster” file-file dan program yang merupakan hubungan tertutup satu sama lain dalam bentuk pemrosesan dan pemanfaatannya.

Sebagai tambahan untuk menspesifikasikan hubungan yang ada diantara unsur-unsur data, desain logis juga melibatkan perancangan baik pada aspek kunci primer dan sekunder. Kunci primer adalah untuk setiap catatan yang jelas, contoh jumlah konsumen untuk file konsumen dan jumlah invoice/faktur untuk file invoice. Indentifikasi kunci sekunder tidak sederhana seperti dijelaskan pada bab 4, kunci sekunder akan dipilih secara akurat karena penggunaannya mempengaruhi efisiensi pemrosesan database dan pemanggilan informasi.

Kamus data juga dikembangkan selama tahap desain logis. Sebagai tambahan pengawasan akses untuk pelaksanaan yang dianjurkan harus sesuai dengan spesifikasi database.

<!--[if !supportLists]--> 1.2.  <!--[endif]--> Desain Fisik

Desain fisik, terdiri dari penanganan desain konseptual dan pengalihan (konversi) kedalam struktur penyimpangan fisik. Pertama, rancangan / skema tahap konseptual diartikan kedalam suatu rancangan tahap internal. Kedua, kamus data akan terbentuk. Ketiga, data secara fisik akan disimpan dan diakses. Disini melibatkan keputusan tentang hal-hal seperti penggunaan pointer dan indeks untuk hubungan pencatatan.

<!--[if !supportLists]--> 2.  <!--[endif]--> Pengkodean

Tahap keempat dari proses desain database terdiri dari terjemahan skema fisik kedalam struktur database aktual yang akan berada pada sistem akhir.

<!--[if !supportLists]--> 3.  <!--[endif]--> Implementasi

<!--[if !supportLists]-->a. <!--[endif]-->Implementasi terdiri dari semua aktivitas yang diasosiasikan dengan mendapatkan sistem database baru yang bekerja.

<!--[if !supportLists]-->b. <!--[endif]-->Mencoba sistem baru.

<!--[if !supportLists]-->c. <!--[endif]-->Mengirim data dari file yang ada kedtabase baru.

<!--[if !supportLists]-->d. <!--[endif]-->Melatih karyawan bagaimana menggunakan sistem yang baru.

<!--[if !supportLists]--> 4.  <!--[endif]--> Pelaksanaan dan Operasional

Dua tahap proses desain database terakhir adalah pelaksanaan dan operasional. Tahap pelaksanaan terdiri dari semua kegiatan yang berhubungan dengan sistem penerapan database baru. Beberapa aspek disini mencakup pentransferan data dari file-file yang ada ke database baru, pengembangan program aplikasi baru, dan modifikasi sitem yang ada, latihan pemakai: “bagaimana menggunakan sistem baru”. Tahap operasional mencakup semua kegiatan yang berhubungan dengan penerapan dan pengendalian sistem baru.

Desain Data Base Objektif

<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->Kelengkapan

Data base harus berisikan semua data yang diperlukan (dan hubungan antara data) oleh bermacam-macam pemakai. Seharusnya ada integrasi yang baik dan koordinasi dari semua pemakai dan penyedia data. Data yang berada didalam database harus direkam ke kamus data.

<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->Hubungan

Hanya data yang berhubungan dan berguna yang diambil dan disimpan.

<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->Kemudahan

Penyimpanan data dapat diakses oleh seluruh pemakai resmi tepat waktu.

<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->Up to date

Penyimpanan data harus selalu pasti dan selalu baru.

<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->Fleksibel

Data base harus selalu fleksibel karena bervariasinya pemakai agar dapat memuaskan keperluan informasi.

<!--[if !supportLists]-->6. <!--[endif]-->Efisiensi

Penyimpanan data harus diselesaikan seefisien mungkin, menggunakan sejumlah sumber-sumber yang diperlukan. Pembaharuan database, pencarian informasi, dan pemeliharaan waktu harus diperkecil.

<!--[if !supportLists]-->7. <!--[endif]-->Biaya efektif

Data harus disimpan agar keuntungan sistem didapatkan pada biaya yang rendah.

<!--[if !supportLists]-->8. <!--[endif]-->Integrasi

Database harus bebas dari eror dan kerusakan.

<!--[if !supportLists]-->9. <!--[endif]-->Keamanan

Data base harus dilindungi dari kehilangan, kehancuran, dan akses tidak dikenal. Cadangan dan prosedur pemulihan harus ditempat agar database dapat dibangun kembali jika perlu.

Kesimpulan

Akuntansi biasanya dilibatkan pada semua tahap proses desain database kecuali desain fisik. Dalam tahap perencanaan, memberikan beberapa informasi yang digunakan menilai kelayakan proyek yang diajukan dan turut serta dalam indentifikasi mengenai kebutuhan informasi, pengembangan rancangan dan kamus data dan spesifikasi kontrol. Selama tahap pelaksanaan, akuntan dilibatkan dalam pengujian keakuratan database baru dan program aplikasi yang akan dijadikan data. Terakhir, akuntan menggunakan sistem database untuk memproses transaksi dan seringkali membantu mengembangkannya.

Daftar Pustaka:



Marshll & Romney, Accounting Information System , (2004) Prentice Hall



"Data kuliah[dot]tk" ini dibuat untuk memberikan kepuasan kepada orang-orang yang haus akan ilmu. Jika kamu orangnya, silahkan menikmati web ini dengan mendownload tutorial dan bahan-bahan kuliah lainnya.

Kamu juga bisa menikmati pembelajaran Online melalui Bahan Ekonomi|Akuntansi dan Belajar TOEFL iBT
. Thanks.
Best Regards: Setiawantw

Anda boleh menggunakan sumber / materi dari:

DATA BASE DESIGN - ISI - Perangkat Lunak Komputer

Terima kasih jika Anda mencantumkan / melinkback halaman:

http://datakuliah.blogspot.com/2009/11/data-base-design-isi-perangkat-lunak.html

untuk bahan referensi atau Daftar Pustaka Anda dalam pembuatan karya ilmiah, karya tulis, maupun makalah.

Tapi jika anda merasa terganggu dengan linkback Datakuliah.tk karena blog ini tidak berharga bagi Anda, Anda tetap boleh meng-COPYPASTE seluruh atau sebagian artikel ini tanpa linkback, terima kasih Anda menyukai artikel di Materi Data Kuliah Gratis | Jurnal Artikel | Akuntansi | Manajemen: DATA BASE DESIGN - ISI - Perangkat Lunak Komputer. Anda dapat mencari keseluruhan isi di Daftar Isi DataKuliah

4 Komentar:

antonfkip said...

segera meluncur ke blog ane ada kabar gembira untuk sobat

sabirinnet said...

ada kok mas, award no ke-7, mungkin mas aja yg tidak lihat...tolong diambil mas yaaa..sukses selalu nich

rumah blogger said...

iya bro, memang baiknya setiap design harus ada date basenya..

mbah gendeng said...

g ngerti nih

Post a Comment

Just refresh your mind..
Komentar terbuka demi kemajuan bangsa..

Permintaan modul-modul kuliah, pembahasan materi, dan materi kuliah gratis ataupun sebagainya dalam bentuk word (.doc), powerpoint (.ppt), atau slide lainnya, dapat disampaikan lewat komentar ini.
Jika saya tidak memilikinya, jangan menunggu balasan saya ya. Googling dahulu sebelum membeli.. hahaha

Ingat, orang yang maju adalah yang berpikiran terbuka terhadap masukan dan saran...
Tips Berkomentar yang baik:
Pilih Identitas Anda:

Google/Blogger : Khusus yang punya Account Blogger.

Name/URL : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website. (jika tidak punya, kosongkan saja URL-nya)

Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan).

Ingat nie!! Tolong bangetzzz, dilarang nyepam, hal yang berkaitan SARA dan penghinaan lainnya. Sopan santun dunia perBlogging-an tetap harus dijaga,Oce..)!!

Tukeran link ada di Tukeran Link Materi Data Kuliah

Artikel NgeTOP

DataKuliah

Komentar Teranyar

My Profile

Seseorang yang mau berbagi seputar dunia akuntansi, manajemen, blogging tips; yang nantinya dapat digunakan bagi rekan-rekan sekalian guna referensi belajar, skripsi, bahan / tugas kuliah.
Semoga dapat membantu...! Share FIRST, Take LATER..!!!
Bagi rekan yang mau mengetahui tentang saya, silakan ke halaman About Me.

  ©Updated by Download Soal dan Materi Kuliah Online | SEO Company UK | Watch Free Movies Online

TOPO